Selasa, 02 Februari 2010

Rumah

Saat haus,aku mendatangi sebuah rumah di pinggir jalan
rumah yang terlihat bagus dan sederhana
aku berharap bisa minum di sana

Setelah ku datangi
kudatangi dengan permisi
diterima penghuni
ternyata menyejukan hati

akupun menetap di sana…

kulihat…di sebelah timur dan barat
terdapat tembok gedek,reot,bolong kurang terawat
Kan ku perbaiki saat jadi penghuni
itulah gumaman hati…

hari berganti tak terasa
bergumul..bercerai…bergumul
bergantian terpimpin
hingga kutemukan sulak pembersih
hingga kutemukan sulak pencerah
dari debu-kotoran usang penyebab neraka
berharap menjadi kesayangan
tapi sayang…..
sulak itu bukan untuk aku
untuk orang di luar sana
untuk seseorang yang lebih membutuhkan
tapi aku juga membutuhkan…
Menjadi suatu keharusan menerima lapang dada

Sudah…..!!!
lupakan tentang sulak itu!!!

Di rumah itu,
penghuninya juga kehausan,
kehausan Coca-Cola,haus Pepsi
sampai yang berat seperti Tequila,Vodka dan Whisky

melihat dunia luar minumnya itu
sedangkan rumah hanya air putih,kopi,dan teh manis

Kenyataannya…
Aku pun dibantu
yang membantu membawakan palu,paku serta lem
“gedek reot harus diperbaiki”,katanya
hingga yang membantu bertransformasi,
berkepala,dan di depan

tapi sayang lagi….
sial…
kehabisan paku dan lem

Sampai pada saat dimana orang lain mengetuk pintu
yang ternyata bernasib sama denganku yang dulu…
haus….
dan kami pun menerimanya

berharap bisa mencarikan kami Pepsi
atau kami yang mencarikan Whisky
atau paling tidak menambal gedek kami

bergumul….bercerai…bergumul
tergantikan yang terpimpin
hingga bergumul…bercerai..bergumul lagi
tak pernah bosan
hingga sekarang
karna kasih….


2006
Angkot Lyn P
Jurusan Terminal Joyoboyo,Surabaya
~Panggil Aku Hendry~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar