Rabu, 03 Februari 2010

Alurku

Dia selalu pupus sebelum mekar
Angin memetik dan membawanya tanpa membisikkan senandung-senandung perpisahan
Lalu kepedihan pun mulai mengakar...
Dia pernah tumbuh dalam taman kenangan...

Tiba-tiba angin datang kembali lalu membuyarkan pandanganku hingga mataku terpejam
Kuhirup napas dalam-dalam...
Tiada lagi kucium aroma wewangian taman kenangan
Klik! mataku terbuka lagi!....terhampar lautan luas penuh keheningan...

Ya...lautan makna dalam dunia baruku...
Kucoba selami...berharap temukan sebutir mutiara keyakinan
Dengan mata hati, kupandang jauh hingga dasar terbiru...
Tak kuasa terlalu lama menembus keheningan, akhirnya aku hanya terombang-ambing dalam gelombang keraguan...

Kala terdiam, kurasakan seberkas cahaya terbias oleh butir-butir air laut yang dingin tak terurai...
Menerpaku...hingga merasuk ke dalam jiwaku penuh kehangatan
Terbuai...terlelap...membawa anganku jauh tak terbingkai....
Bermimpi...berharap...berdoa...berikrar...berujar penuh keyakinan...

Satu genggaman untuk meniti pelangi
Satu langkah untuk memetik bintang
Satu senyuman untuk menghias hamparan langit
Satu dirimu untuk menebarkan kehangatan cahaya matahari dalam jiwaku yang tenang...

Bogor, February 3rd, 2010
~ Dien's ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar