Selasa, 02 Maret 2010

KILOMETER


kesintinganku adalah melihat senyum yang berjarak seratus delapan puluh lima kilometer
padahal belum tentu aku bisa melihat senyum itu jika berjarak nol kilometer
tapi aku selalu berdoa untuk keabadian senyum itu meski berjarak ratusan kilometer
kilometer demi kilometer aku tempuh di suatu waktu agar kami tidak berjarak ber-kilometer-kilometer
makna apa hingga Tuhan menunjukku untuk mempersempit kami punya kilometer
padahal belum tentu tujuan Tuhan untuk mempersempit kami punya kilometer

aku menyukai senyum itu hingga seratus delapan puluh lima kilometer
padahal senyum itu sempat menghindar nol koma nol lima kilometer
saat kami mulai berjarak nol kilometer
mungkin inilah konsekuensi dari jarak awal seratus delapan puluh lima kilometer

senyum itu membuat semangat hidupku kembali dari perjalanan jutaan kilometer
itulah sebabnya doa tentang keabadian senyum itu tetap kudengungkan meski berjarak jutaan kilometer

kilometer
oh kilometer
aku mencintai senyum itu






~Panggil Aku hendry~

3 komentar:

  1. weee...tampilane kreatif, Cak...ada fotonya sgala..itu hasil jepretan sendiri?

    isi puisine yo abstrak, cukup romantis, keren,hehe...

    Sippp...

    BalasHapus
  2. PANGGIL AKU HENDRY mengatakan:

    hahahaha makasiiiiyyyy...

    aq menggunakan antonomasia(sifat yg menonjol dr objek)utk mendeskripsikannya...

    iya nih jepretan tmnq hehehe btw ayok pke gmbr yok!biar lebih kreatif hehehehe

    sip... ^^

    BalasHapus
  3. Dien's mengatakan:

    Wah, cak...aku lho gak ngerti blas teori bikin puisi...sharing ilmune dong...

    iyo, kapan2 kutambah gambar deh...

    BalasHapus